Aku Ingin Pulang







Ibu, Sore ini aku duduk, terpekur memandangi langit dari balik kaca jendela kamarku yang buram. Sekeras mungkin musik kunyalakan dari personal computer-ku. Terlantun lagu-lagu keras yang tak biasa kuputar sebelumnya. Aku ingin menutupi telingaku dengan suara-suara itu, celoteh riang di luar kamarku.

Kututupi kedua telingaku, tapi suara suara penghuni terdengar makin nyaring. Nada dan intonasi penuh keceriaan karena akan segera pulang. Mereka punya rumah yang bisa ditempuh tak lewat sehari, tak perlu menyebrangi lautan dan tak perlu menempuh jarak ratusan kilometer.

Aku selalu Membayangkan Setiap kepulanganku selalu engkau yang membukakan Pintu untukku dan memelukku dengan penuh rasa kasih,Bu.

Ibu, Aku ingat rumah, terpikir kampung halaman. Tak lebih menarik daripada kota ini. Sepi dibandingkan daerah ini. disana rumahku, tempatku tinggal dan dibesarkan. Tak ada yang lebih baik dari pada itu. Namun, aku tak kuasa membayangkan kepulanganku bukan engkau yang membukakan pintu.

Sepi saat engkau telah tiada, Aku tak tahu lagi dimana seharusnya keberadaanku.

Bukan ku tak ingin pulang,Bu. Hanya saja masih ada kewajiban yang harus aku lakukan. Aku akan bertualang kemanapun untuk mencapai cita-cita ku, Untuk hidupku,Hal yang selalu engkau tanamkan didalam diriku dan akan kupersembahkan bagimu,Bu.Ayah dan Saudara'' ku.

seperti udara, kasih yang engkau berikan, tak mampu kumembalas, ibu.... (iwan fals_ibu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membasmi Kutu Loncat / Kutu Kucing / Pinjal yang ada Dirumah

Kata-Kata Orang Hebat